Rabu, 13 Januari 2016

Tajwid Pertemuan Ke-11

📕 Al Ghōribul Al Qirō'ah 📚
         ..: Pelajaran Ke-11 :..
-----------------✿✿✿-----------------

                 ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ.

   ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﺎﻩ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ:

          〰🌻〰🌻〰🌻〰🌻〰

2⃣1⃣Pada لَا تَأْمَنَّا

❓Disebut bacaan "ISYMAM", yaitu mencampur fathah dengan dhommah disertai bibir mecucu (.pent) sebagai isyarat bunyi dhommah.

👄Jadi, kedua bibir maju (mecucu) di antara bunyi dengung tasydid sebagai isyarat bunyi dhommah.

💽Ada empat cara pembacaan isymam, namun yang masyhur adalah yang telah disebutkan di atas.

❓Isymam dapat dikatakan pula bunyi bacaan yang mengikuti rasm (mentasydid nuun), akan tetapi gerakan bibir mengikuti lafazh asalnya yaitu dhommah.

🔊Cara membaca:
✅Tahan pada nuun tasydid selama 2 harakat, di antara dengung 2 harakat itu majukan bibir (mecucu). Seakan-akan ada dhommah nuun tanpa suara, jadi hanya bibir yang maju/mecucu saja. Setelah itu, buka mulutnya pada nuun fathah (naa).

Laa ta'man (tahan dan majukan bibir) naa

🔐Catatan:
-Bacaan isymam hanya ada satu pada Al Qur'ān Surat Yusuf: 11.
-Tandanya adalah wajik kecil/jajaran genjang mini.
-Bacaan isymam dapat pula dibaca dengan "ROUM", dimana keduanya banyak digunakan ketika waqaf (berhenti), seluruh imam quro' membolehkan di tempat yang memenuhi syarat.

🎀❓🎀ROUM adalah membaca dengan 1/3 harakat artinya menyimpan suara dhommah meski sedikit, cepat, dan amat pelan.

🔎Kandungan arti bacaan isymam dan roum, sebagai berikut:
🎀1⃣🎀Isymam
-Masih ada bekas i'rab rafa'.
-Agar yang tuli mengetahui adanya dhommah pada bacaan tersebut dengan melihat bibir mecucu.
🎀2⃣🎀Roum
-Bermanfaat bagi yang buta karena masih menyimpan suara dhommah meski sedikit dan amat pelan.
-Karena dibunyikan dhommahnya dengan cepat dan pelan/suara tidak jelas benar jadi setengah nggremeng.

⚠Nuun tidak dengung atau tasydid sebab didhommah saja, yang tulisan asalnya لَا تَأْمَنُنَا.

Pada لَا تَأْمَنُنَا mengandung 2 pelajaran, yaitu:
1. Idghom kabiir: mengidghomkan 2 huruf yang sama hidup.

Pada لَا تَأْمَنُنَا menjadi     لَا تَأْمَنَّا.

2. Isymam seperti kaidah di atas.

🌻Contoh
Al Qur'ān Surat Yusuf: 11.

          〰🌻〰🌻〰🌻〰🌻〰

Wallāhu Ta'ālā A'lam BishShowāb.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ العالمين.
زادنا الله علما نافعا.
بارك الله فيكن.

---------------------------------------
✒ Ditulis oleh Ummu 'Abdirrahmān Humairā'.
📖 Muraja'ah: Ummu Ad Darda' Al-Malanjiyah حفظها الله.
----------------------------------------

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Sumber: WA 📚رياض طالبات العلم🌻
💻http://catatansalafiyat.blogspot.com/
🌐http://telegram.me/catatansalafiyat

Shorof Pelajaran Ke-29

📕SHOROF 📚
. ..:Bab: " الْقِسْمُ الْأَوَّل '' الثُّلَاثِيُّ الْمُجَرَّدُ :..
-------✿✿✿-------

                 ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ.

   ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﺎﻩ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ:

          〰🌻〰🌻〰🌻〰🌻〰

                   📕کِتَابُ التَّصْرِیْفِ✒                                        

                                        🎒📙الْبَابُ الثَّانِي
🎒📙Bab Ke-2

                                               الْأَمْثِلَةُ
🎀Contoh-Contoh🎀

1. Kata نَصَرَ mashdarnya نَصْرًا:  menolong.

2. Kata سَتَرَ mashdarnya سَتْرًا: menutup.

3. Kata قَعَدَ mashdarnya قُعُوْدًا: duduk.

4. Kata حَسَدَ mashdarnya حَسَدًا: dengki.

5. Kata ثَبَتَ mashdarnya ثُبُوْتًا: tetap.

6. Kata رَقَدَ mashdarnya رُقُوْدًا: tidur

7. Kata نَظَرَ mashdarnya نَظْرًا: melihat.

8. Kata قَتَلَ mashdarnya قَتْلًا: membunuh.

9. Kata سَجَدَ mashdarnya سُجُوْدًا: sujud.

10. Kata شَكَرَ mashdarnya شُكْرًا: bersyukur.

11. Kata عَبَدَ mashdarnya عِبَادَةً: beribadah.

12. Kata طَلَبَ mashdarnya طَلَبًا: meminta

13. Kata حَضَرَ mashdarnya حُضُوْرًا: datang.

14.  Kata خَرَجَ mashdarnya خُرُوْجًا: keluar.

15. Kata حَصَلَ mashdarnya حُصُوْلًا: hasil.

16. Kata رَزَقَ mashdarnya رِزْقًا:  mengarunia.

17. Kata كَفَرَ mashdarnya كُفْرًا: kafir.

18. Kata كَتَبَ mashdarnya كِتَابًا: menulis.

___________________

⚠Perlu diingat kembali bahwa mashdarnya untuk Fi'il Tsulaatsy Mujarrod sifatnya سماعي (simaa'i)  yang mengharuskan kita untuk merujuk ke kamus, karena mashdarnya berbeda satu sama lain jadi tidak dapat dikiyaskan.

___________ 🌷 🌷 🌷 ___________

Wallahu Ta'ala A'lam BishShowab.

ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ العالمين.
           
✒ Ditulis oleh Ummu Hammad 'Avirah Hafizhahāllāh, 3 Rabī' ath-Thānī 1436/13 Januari 2016.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
                🌻رياض طالبات العلم📚
💻http://catatansalafiyat.blogspot.com
📟http://telegram.me/catatansalafiyat
 🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃