🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸
بسم الله الر حمن الر حيم
📒 HADITS 3
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

🌷 عن أبي هريرة رضي الله عنه :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
(( إيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فإنَّ الظَّنَّ أكْذِبُ الحَدِيثِ)
متفق عليه
⛔Dari Abu Hurairah radiallahu 'anhu, beliau berkata:
🌴bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam :
🌼" Berhati-hatilah dari prasangka karena sesungguhnya prasangka itu adalah berita yang paling dusta. "
( Muttafaqun 'alaihi )
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
📝 Diterjemahkan oleh :
💐 Ummu Aiman Hafidzahallah
📆 1Dzulhijjah 1436 H / 14 September 2015
⬛ SALAFIYYAT BALIKPAPAN ⬛
🌻https://telegram.me/catatansalafiyat
#HafalanHadits
🍃🍂 PENJELASAN HADITS 3 🍂🍃
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
📚 Asy Syeikh Muhammad bin Shaleh Al 'Utsaimin rahimahullah di dalam Syarh Riyaadhus Shalihin(1/1834) menjelaskan bahwa :
✒Hadits ini semakna dengan firman Allah ta'ala di dalam surah Al Hujurat ayat 12:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ
💭Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari persangkaan (kecurigaan).
💡Di dalam ayat tersebut, Allah ta'ala berfirman:
اجتنبوا كثيرا من الظن
🔎 "Jauhilah kebanyakan dari persangkaan ".
💬 Allah tidak menyebutkan semua persangkaan.karena persangkaan yang dibangun diatas bukti-bukti ✔ini diperbolehkan.
⛳ Dan ini merupakan tabiat manusia yang apabila dia memiliki bukti-bukti yang kuat, maka akan menumbuhkan sebuah persangkaan yang baik atau yang tidak baik.
Sehingga dia pasti akan tunduk pada bukti-bukti tersebut. Dan hal itu tidak mengapa.
❌ Akan tetapi sekedar persangkaan (tanpa bukti) , itulah yang diperingatkan oleh Rosulullah shollallahu'alaihi wasallam.
🌻Dan Beliau bersabda:
إنه أكذب الحديث
🌷" Sesungguhnya itu adalah berita yang paling dusta ".
🌔 Karena seseorang jika dia mempunyai prasangka , maka jiwanya selalu membisikkan padanya dan mengatakan ;
📌"fulan melakukan begini dan begitu"
📌" dia ingin demikian dan demikian "
dan perkataan lainnya yang semisal dengan itu.
⛔ Dan inilah yang dimaksudkan oleh Rosulullah shollallahu'alaihi wasallam berita yang paling dusta.
🍂🍂🍂🌺🌺🌺🌺🍂🍂🍂
🌴 FAEDAH HADITS
〰〰〰〰〰〰〰〰
➡ 1. Diharamkannya berprasangka tanpa sebab dan bukti-bukti yang kuat.sebagaimana firman Allah ta'ala pada surah Al Hujurat ayat 12.
➡ 2. Persangkaan itu terbagi menjadi dua bagian:
1⃣ Persangkaan buruk yang tidak ada sebabnya dan tidak disertai bukti-bukti yang kuat. Dan ini persangkaan yang tercela.
2⃣ Persangkaan yang dibangun diatas penguat dan bukti-bukti yang jelas.Maka yang demikian ini tidak mengapa, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas.
➡ 3. Persangkaan yang tanpa disertai bukti merupakan berita yang paling dusta.
✒ Ditulis oleh :
🌷 Ummu Aiman Hafidzahallahu
📆 1 Dzulhijjah 1436 H /14 September 2015
⬛ SALAFIYYAT BALIKPAPAN ⬛
🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾
🌻https://telegram.me/catatansalafiyat
#HafalanHadits
Senin, 28 Desember 2015
Hadits Ke-3
03.55
[Dars] Hafalan Hadits