📊 Rabu, 23 Sya'ban 1436H / 10 Juni 2015
------------------------------
🌷 TAUSIYAH UMUM 🌷
〰 BAGIAN II 〰
✒ Oleh: Asy-Syaikhah Ummu Abdirrahman Faizah Manshur Khuzah حفظهاالله di Mahad Al-Anshar Sleman Yogyakarta
🎀 Macam-macam ilmu:
Ilmu terbagi menjadi dua:
1⃣ Wajib 'Ain
Seperti:
* Shalat,
* Zakat, bagi yang berharta dan wajib zakat
* Haji, bagi yang mampu untuk haji
* Puasa
2⃣ Wajib Kifayah, yakni jika sudah ada yang mempelajari maka yang lain gugur kewajiban.
Contoh:
*Ilmu Faraidh / waris
*Ilmu Ushul Fiqh
*Ilmu Nahwu
🎀 WAJIB mengamalkan ilmu
Allah ta'ala berfirman:
{مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ ...}
[الجمعة : 5]
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.
(QS. Al-Jumu'ah: 5)
💦💦 Betapa jeleknya perumpamaan mereka ahlul kitab dari orang-orang Yahudi dimana mereka TIDAK MENGAMALKAN isi kitabnya, mereka diserupakan dengan binatang paling dungu yaitu keledai, yang tidak bisa memahami kitab yang dipikulnya.
📗 Kita baca lebih dari 17 kali sehari tentang mereka yakni dalam ayat:
{غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ}
[الفاتحة : 7]
"Bukan jalan orang -orang dimurkai atas mereka."
(QS. Al-Fatihah: 7)
Yakni Yahudi, mereka dimurkai karena BERILMU tapi tidak mau MENGAMALKAN ilmunya.
💦💦 ANCAMAN yang mengerikan:
ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻟﺎ ﻳﻌﻤﻞ يعذب ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻋﺒﺎﺩﺍﻟﺄﻭﺛﺎﻥ
"Orang berilmu yang tidak megamalkan ilmunya kelak akan diadzab sebelum diadzabnya penyembah berhala."
🍏 Ketahuilah AMAL adalah BUAHnya ILMU
Ali bin Abi Thalib ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ketika ditanya tentang amal, beliau berkata:
"Ilmu akan bertambah dengan diamalkan, sebaliknya:
Ilmu akan hilang musnah tanpa diamalkan"
🌷 Ilmu yang paling penting adalah ilmu AQIDAH, ilmu mengenal hak Allah, ilmu tentang Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma wa Shifat bagi Allah.
👍 Ilmu AQIDAH adalah ilmu paling MULIA, karena:
MULIAnya ilmu tergantung mulianya objek yang dibahas dalam ilmu tersebut.
Karena AQIDAH, TAUHID menjelaskan tentang mengenal ALLAH dan mengenal HAK Allah, maka aqidah dikatakan ilmu paling penting dan paling mulia.
☝ Juga dikatakan bahwa ilmu Aqidah adalah FIQHUL AKBAR.
🌈 Jika benar aqidahnya, maka benar pula AMAL ibadahnya.
CARA-CARA AGAR BERHASIL mendapatkan ilmu:
1⃣ Harus bersungguh-sungguh, tidak dengan malas dan santai.
Para ulama mereka berhasil karena kesungguhannya dalam mencari ilmu, sebagai contoh:
💦 Ibnu Abbas ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ pernah mendatangi rumah salah seorang sahabat untuk mendengar hadits darinya, didapati rumah tertutup, maka dengan sabarnya ibnu Abbas ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ menunggu di depan pintu dalam keadaan kepanasan dan berdebu, setelah lama barulah dibuka pintu, dengan kagetnya dia berkata, mengapa tidak memanggil saja dirinya untuk datang ke rumah ibnu Abbas ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ?, melihat kedudukan ibnu Abbas sebagai ahlul bait sepupu Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ.
Tapi Ibnu Abbas ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ spontan menjawab:
إﻧﻤﺎ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻳﺆﺗﻰ ﻭﻟﺎ ﻳﺄﺗﻲ
"Sesungguhnya ilmu itu didatangi, bukan mendatangi."
2⃣ SECARA RUTIN/kontinyu
Terutama belajar di waktu PAGI, karena pagi itu penuh BARAKAH.
Jika tidak bisa datang dalam majlis ilmu, ada banyak cara untuk thalibul ilmi di zaman modern ini, Allah ta'ala beri fadhilah kita sehingga mudah bagi kita untuk thalibul ilmi, dengan kaset-kaset rekaman, kitab-kitab para ulama yang sudah tersebar, juga lewat internet, apalagi dengan
hadirnya:
✅ MIRATSUL ANBIYA`
Sungguh menjadi sangat mudah untuk kita thalibul ilmi, meskipun di dalam rumah sendiri.
3⃣ MUJAALASAH duduk mendekati para ulama.
Termasuk dekat dan akrab dengan orang-orang shalih, dengan Ustadz atau Ustadzah, bahkan juga dengan TEMAN atau sahabat yang shalih, sebab hikmahnya kita akan mencontoh dan bersemangat MENIRU keshalihannya dan semangatnya dalam belajar.
Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭسلم bersabda:
ﺍﻟﻤﺮﺃ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻦ ﺧﻠﻴﻠﻪ
"Seseorang itu tergantung agama temannya."
4⃣ MULAI belajar dengan ilmu yang paling PENTING, dan dengan cara BERTAHAP
Yakni mulai belajar ilmu TAUHID, seperti:
✅ Ushul ats-Tsalatsah
✅ Qawaid al-Arba'
✅ Kitab at-Tauhid
✅ Kasyf asy-Syubuhat
✅ Fadhl al-Islam
✅ Nawaqid al-Islam
Dan kitab-kitab berikutnya dari kitab tauhid.
Ilmu tidaklah berhasil diperoleh dengan CEPAT, tapi butuh waktu LAMA dan bertahap, berhasil didapat dengan TEKUN dan SABAR.
Diibaratkan seperti air yang MENETES setiap saat di atas batu yang keras, maka setelah sekian lama batupun BERLUBANG karena tetesan air yang HALUS dan LEMBUT bisa mengalahkan batu yang KERAS, karena air tiada hentinya TERUS MENERUS menetes.
Begitu juga ilmu, meskipun SEDIKIT tapi TERUS menerus, pastilah ILMU itu BERBEKAS pada kalbu.
Contoh kesabaran ketika menuntut ilmu, adalah kisah Sibawaih ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ,
Awalnya beliau putus asa karena sulitnya ilmu NAHWU, ketika beliau berbaring melihat seekor semut yang mengangkut makanan lalu berjalan menaiki pohon, sampai di tengah semut itu jatuh, lalu dia berusaha naik lagi, hampir sampai di puncak ketinggian semut itu jatuh lagi, kembali dengan tekun dan sabarnya dia berjalan menaiki pohon kembali dan berhasil sampai ke puncak pohon. Melihat ketekunan semut itu, maka BANGKITLAH Sibawaih dari putus asanya, kembali semangat dan tekun serta sabar mempelajari ilmu Nahwu, sampai akhirnya beliau menjadi ulama Nahwu yang masyhur.
✒SELESAI✒
-------------------------------
📝 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid حفظهاالله pada hari Ahad, 20 Sya'ban 1436H / 7 Juni 2015
🎀 WA Nisaa` As-Sunnah 🎀
Rabu, 10 Juni 2015
Keutamaan Ilmu Bagian 2 (Terakhir)
13.22
Umum