Rabu, 21 Oktober 2015

Pertemuan ke-1

📕Pelajaran Ke-1📚
      ..:: NAHWU ::..
------------✿✿✿------------

               ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ.

   ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﺎﻩ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ:

          〰🌻〰🌻〰🌻〰🌻〰

                  🎀النحو الواضح🎀
                        »الجزء الأول«
       〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
                        الْجُمْلَةُ الْمُفِيْدَةُ

🎀Contoh-Contoh🎀

1. Kebun itu indah
2. Matahari itu naik.
3. 'Ali mencium bunga.
4. Muhammad memetik bunga.
5. Ikan itu hidup di air.
6. Pohon kurma banyak di Mesir.

🎀Pembahasan🎀

Jika kita perhatikan susunan yang pertama, kita akan mendapatinya tersusun dari dua kata.
1⃣Kata yang pertama: «ُالْبُسْتَان».
2⃣Kata ke-2: «ٌجَمِيْل».

💡Maka jika kita mengambil kata yang pertama saja yaitu « ُالْبُسْتَان », tidak akan kita pahami maknanya kecuali makna itu sendiri sehingga tidak cukup untuk pembicaraan.

💡Demikian pula jika kita mengambil kata yang kedua saja yaitu « جَمِيْلٌ ».

📑Akan tetapi, jika kita menggabungkan dua kata tersebut menjadi satu susunan yaitu: الْبُسْتَانُ جَمِيْلٌ.

👆Kita akan memahami makna yang sempurna dan kita akan mendapati faedah yang sempurna, dan itu adalah penyifatan kebun dengan keindahan.

➡Oleh karena itu, susunan ini dinamakan "jumlah mufidah", dan masing-masing dari dua kata itu dinamakan bagian dari kalimat, demikian pula dikatakan pada contoh yang tersisa.

📕An-Nahwul Wahdih Jilid 1| hal. 11

          〰🌻〰🌻〰🌻〰🌻〰

⚠Perhatikan

🌸Jadi yang dinamakan jumlah mufidah (kalimat yang sempurna) adalah tersusun dari dua kata atau lebih.

🌸Seperti contoh di atas, kita mengambil satu contoh dari amtsilah:
 الْبُسْتَانُ جَمِيْلٌ.

❓Misal kita katakan الْبُسْتَانُ (kebun) saja, pendengar masih bingung "ada apa dengan kebun?"

❓Sebagaimana jika kita katakan جَمِيْلٌ (indah) saja, pendengar masih bingung dan bertanya-tanya "apanya yang indah?"

✔Maka jika dua kata itu kita gabungkan menjadi satu yaitu menjadi satu kalimat,
🌺الْبُسْتَانُ جَمِيْلٌ.
🌺Kebun itu indah.

👍🏻Inilah yang dinamakan" al-jumlatu al-mufiidah" yakni kalimat yang sempurna, karena yang demikian pendengar sudah tidak lagi bertanya-tanya.

Wallāhu Ta'ālā A'lam bishShowāb.

ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ العالمين.
             
------------------------------------------------------------
✒Ummu 'Azzam Ash-Shuluwiyah حفظها الله.
📕Telah dikoreksi oleh Ummu Jarir Afifah حفظها الله.
------------------------------------------------------------

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
                🌻رياض طالبات العلم📚
💻http://catatansalafiyat.blogspot.com
📟http://telegram.me/catatansalafiyat
 🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃