Selasa, 27 Oktober 2015

Pelajaran ke-3

__JENIS-JENIS BINA'___

〰〰〰〰〰〰

1.Berapa kuda di lapangan itu?

2.Berapa kau membeli jam tangan?

3.Berapa kali engkau berjanji dan tidak engkau.tepati?

4.Udara itu segar.

5.Apakah udara itu segar?

6.Udara itu sungguh segar.

7.Berdirilah dimanapun engkau berada.

8.Pergilah kemanapun engkau mau.

9.engkau duduk  dimanapun yang udaranya bagus.

10.Pada waktu sore panas sekali.

11.Aku mengunjungi piramid pada waktu sore.

12.Pada waktu sore aku pergi ke benteng.


✏PEMBAHASAN

Kita telah mengetahui dari apa-apa yang telah berlalu bahwa mabni adalah apa-apa yang tetap akhirannya dalam keadaan satu didalam semua susunan,dan disini kita ingin mengetahui keadaan yang tetap  akhirnya,maka kita katakan :
Kata : kam,i'tadala,haitsu dan amsi pada contoh yang telah berlalu semuanya mabni,karena akhirannya tetap satu keadaan tidak berubah meskipun berubah susunannya.




⚫Maka akhir (kam) tetap dengan sukun,dan oleh karena itu dikatakan dia mabni diatas sukun,
👉dan akhir (i'tadala) tetap dengan fathah,dan oleh karena itu pula dikatakan dia mabni diatas fathah,
👉dan akhir (haitsu) ditetapkan dengan dhommah,dan oleh karena itu dikatakan dia mabni diatas fathah,
👉dan akhir (amsi) ditetapkan dengan kasroh,oleh karena itu dikatakan mani diatas kasroh.

⚫Dan apabila kita meneliti pada akhir kata yang mabni ..kita tidak akan mendapati dalam satu keadaan yang lain kecuali 4 keadaan ini.

⚫Dan disini tidak ada kaidah yang khusus yang supaya keadaan akhir kata yang mabni itu diketahui dengannya,dan sumber yang demikian itu kita bisa tau dari kitab-kitab lughoh yang terpercaya.



 〰〰ĶÁÎĎÂĤ〰〰

▪Keadaan yang ditetapkan akhir katanya mabni ada 4,yaitu sukun,fathah,dhommah dan kasroh,
Dan dinamakan macam-macam bina'/mabni.
▪Kata yang ditetapkan akhirannya dengan sukun,fathah,dhommah,kasroh maka dikatakan dia mabni diatas sukun,fathah,dhommah,dan kasroh.