Jumat, 23 Oktober 2015

Tajwid Pertemuan Ke-3

📕 Al Ghōribul Al Qiro'āh 📚
..: Pert. 3: الْأَنَامِلَ أَنَاسِيَّ أَنَابُوْا أَنَابَ :..
----------✿✿✿----------

                 ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ.

   ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﺎﻩ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ:

          〰🌻〰🌻〰🌻〰🌻〰

3⃣Pada الْأَنَامِلَ أَنَاسِيَّ أَنَابُوْا أَنَابَ

❓Masih ingat dengan Ana (أَنَا) & Faana (فَأَنَا)? Tafadhdhalna di muraja'ah contoh bacaan ghorib nomor satu.

✔Na'am, semua "ana ( أَنَا )" yang diawali dengan alif ( أ ) dan yang berarti "saya" dibaca pendek dan jika terpaksa waqof dibaca panjang 2 harakat. Kecuali pada 4 tempat berikut:
1⃣Pada أَنَابَ, artinya "kembali".
⚠Adapun أَنَابَ artinya kembali disini maksudnya kembali dari perbuatan dosa (kesalahan/maksiat) yang berarti pula "bertaubat".
2⃣Pada أَنَابُوْا, artinya "(mereka) kembali".
3⃣Pada أَنَاسِيَّ, artinya "manusia".
4⃣Pada الْأَنَامِلَ, artinya "ujung jari".

🌻 Contoh ( أَنَابَ )
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ ۗ قُلْ إِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ.
(QS. Ar-Ra'd: 27)

🌻 Contoh ( أَنَابُوْا )
وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَنْ يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ لَهُمُ الْبُشْرَىٰ ۚ فَبَشِّرْ عِبَادِ.
(QS. Az-Zumar: 17)

🌻 Contoh ( أَنَاسِيَّ )
لِنُحْيِيَ بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا وَنُسْقِيَهُ مِمَّا خَلَقْنَا أَنْعَامًا وَأَنَاسِيَّ كثيرًا.
(QS. Al-Furqaan: 49)

🌻 Contoh ( الْأَنَامِلَ )
هَا أَنْتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ ۚ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ.
(QS: Ali Imraan: 119)

🔊Cara membaca:
✅Na pada keempat tempat tersebut jika di washal dan waqof, tidak dibaca pendek melainkan tetap dibaca panjang 2 harakat.

🔐Alasan:
Karena أَنَا pada الْأَنَامِلَ أَنَاسِيَّ أَنَابُوْا أَنَابَ bukan dhomir mutakallim wahdah yang berarti saya. Namun merupakan gabungan sebuah kalimat yang tidak dipisahkan, akan tetapi karena anak-anak atau pemula cenderung keliru maka berhati-hatilah dalam membacanya.

          〰🌻〰🌻〰🌻〰🌻〰

⚠Kesimpulan
1. Pada أَنَا dan فَأَنَا dan semua ulama' qiro'ah sepakat membacanya PENDEK saat washal dan PANJANG (2 harakat) saat waqof pada bacaan yang mengandung dhomir ana atau saya.
_penjelasan dalam kitab An Nasyr_
2. Pada جَآءَنَا saat di washal dan di waqof dibaca PANJANG (2 harakat).
3. Pada الْأَنَامِلَ أَنَاسِيَّ أَنَابُوْا أَنَاب saat di washal dan di waqof dibaca PANJANG (2 harakat).

Wallāhu Ta'ālā A'lam bishShowāb.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻟﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ العالمين.
زادنا الله علما نافعا.
بارك الله فيكن.

---------------------------------------
✒ Ditulis oleh Ummu 'Abdirrahmān Humairā'
📖 Muraja'ah: Ummu Ad Darda' Al Malanjiyyah
----------------------------------------

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Sumber: WA 📚رياض طالبات العلم🌻
💻http://catatansalafiyat.blogspot.com/