📗kajian dari kitab HUQUQUL AWLAD (Pertemuan ke-1)
Ditulis oleh ustadzah zainab ummu abdillah
📚Ma'had As sunnah Malang
Bismilah walhamdulillah wassholatu wassalamu ala rosulillah wa man waalah amma ba'du:
akhowaty fillah rohimani wa rohimakumullah dengan izin dan ridho ALLAH TA'ALA kita memulai kajian kitab HUQUQUL AWLAD ALAL ABA' WAL UMMAHAT
kajian dari kitab HUQUQUL AWLAD
Yg maknanya HAK ANAK TERHADAP PARA BAPAK DAN IBU adalah bisa bermakna "kewajiban orang tua terhadap anak" yg ditulis oleh SYEKH DR. ABDULLAH BIN ABDURROHIM ALBUKHARI Hafidhahullah,beliau adalah dosen Fakultas Hadits di Jamiah Islamiyyah Madinah
Dalam muqoddimah setelah memuji ALLAH beliau menulis:
"saudaraku tidak diragukan bahwa hubungan antara anak dan orang tuanya sangat erat,dan ini merupakan nikmat dari ALLAH TA'ALA kepada hamba yang mukmin.
eratnya hubungan tersebut nampak jelas bagi yang memperhatikan ALQUR'AN DAN ASSUNNAH.
perhatikan wasiat ALLAH TA'ALA dalam Surah AnNisa'11 yg artinya:
"ALLAH wasiatkan kepada kalian tentang anak-anak kalian".
kita tahu wasiat hanya ada dalam dan untuk sesuatu yang muhim/penting.
Juga kita dapati bahwa para nabi telah menampakkan akhlaq mulia kepada bapak-bapak mereka dan mendakwahi mereka kepada al-haq.
Sebagai contoh Nabi Ibrohim 'alaihissalam ketika berkata kepada bapaknya dalam firman ALLAH TA'ALA surah Al An'am:74
"dan ketika Ibrohim berkata kepada bapaknya Azar apakah engkau menjadikan berhala sebagai sesembahan,sungguh aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata".
Dalam ayat lain surah Maryam:42
"ketika dia (Ibrohim)berkata kepada bapaknya wahai bapakku mengapa kamu beribadah kepada sesuatu yang tidak bisa mendengar dan melihat dan tidak bermanfaat untukmu sedikitpun".
Juga kita dapatkan dalam Al-Quran percakapan para nabi alaihimusholatu wassalam kepada anak-anak mereka dengan cara yang santun lembut penuh kasih sayang.misalnya:
Dalam surahAl Baqoroh:133
ALLAH TA'ALA berfirman;
"apakah kalian menyaksikn ketika hampir datang kematian Ya'qub, ketika dia berkata kepada anaknya apakah yang akan kalian ibadahi setelah (kematian)ku nanti. Mereka menjawab kami beribadah kepada Tuhanmu diTuhan bapakmu Ibrohim Ismail dan Ishaq Tuhan yang satu dan kami berserah diri kepadaNYA".
Berkata Ibrohim Alkholil kepada anaknya Ismail. Dalam surahbAsh Shofaat:102 :
"duhai anakku sesungguhnya aku bermimpi menyembelihmu, bagaimana pendapatmu?".
Dan berkata Luqman kepada anaknya. Dalam surah Luqman:13:
"wahai anakku janganlah kamu menyekutukan ALLAH sesungguhnya syirik itu benar-benar kedholiman yang besar".
Adapun dalam Sunnah juga banyak dijelaskan kuatnya hubungan orang tua dan anak.
antara lain dlm hadits Riwayat An Nasai.
Rosulullah alaihisholatu wassalam bersabda:
"Sesungguhnya ALLAH akan bertanya kepada setiap pemimpin tentang yang dipimpin,apakah dijaga atau disia-siakan, sampai akan bertanya kepada seorang lelaki tentang keluarga
nya".
💫BERSAMBUNG INSYAALLAH...
Jumat, 17 Juli 2015
Kitab Huququl Aulad 1
16.17
Tarbiyatul Aulad