Jumat, 17 Juli 2015

Kitab Huququl Aulad 9

📙🌸📙🌸📙🌸📙

KAJIAN KITAB

       ﺣﻘﻮﻕ ﺍﻟﺄﻭﻟﺎﺩ
  ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺎﺑﺎﺀ ﻭﺍﻟﺄﻣﻬﺎﺕ
ﻟﻔﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
--------------------------

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ , ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺍﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﺎﻩ , ﺍﻣﺎ ﺑﻌﺪ :
ﺍﺧﻮﺍﺗﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﺣﻤﻨﻲ ﻭﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ

       Melanjutkan kajian kita , pekan lalu kita sam pai pada HAQ anak setelah kelahirannya , kita masuki sekaranf poin ke 6

🎁6. Memperhatikan pendidikan anak,yang bermanfaat untuk agama dan dunianya.

       Yang terpenting dalam pendidikan ini adalah :
✅ Menanamkan AQIDAH keyakinan yang benar dalam jiwa anak.

✅ Mendorong anak untuk berbuat BAIK.

✅ BERTEMAN dengan orang2 yang baik.

✅ MENJAGA mereka dari kejahatan , dan berteman dengan orang2 jahat.

✅ Membiasakan mereka untuk SHALAT.


💥Allah Jalla wa 'Ala berfirman :

ﻭﺃﻣﺮ ﺃﻫﻠﻚ ﺑﺎﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﺻﻂﺒﺮ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻟﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ ﺭﺯﻗﺎ ﻧﺤﻦ ﻧﺮﺯﻗﻚ ﻭﺍﻟﻌﻘﺒﺔ ﻟﻠﺘﻘﻮﻯ

" Dan perintahkan keluargamh untuk shalat dan bersabarlah untuk itu,Kami tidak meminta rizqi kepadamu , Kamilah yang memberi rizqi kepadamu , dan kesudahan yang baik untuk orang yang taqwa".QS.Thaha:132.
Dalam hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud :

ﻣﺮﻭﺍ ﺃﺑﻨﺎﺋﻜﻢ ﺑﺎﻟﺼﻠﺎﺓ ﻟﺴﺒﻊ , ﻭﺍﺿﺮﺑﻮﻫﻢ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻟﻌﺸﺮ . ﻭﻓﺮﻗﻮﺍ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻀﺎﺟﻊ .

"Perintahkan anak2 kalian shalat ketika berumur tujuh tahun , dan pukullah mereka (jika tidak mau sholat) ketika berumur sepuluh tahun , dan pisahkan tempat tidur mereka".

✨Imam Ibnul Qayyim berkata :
"Dalam hadits ini ada tiga adab , yang orang tua diperintah untuk mendidik anaknya , yakni:

🔅1. Menyuruh anak shalat ketika umur 7 tahun.
🔅2. Memukul jika tidak mau
    shalat ketika umur 10
    tahun.
🔅3. Memisah tempat tidur
    diantara mereka.
(Dalam kitab Tuhfatul Maudud , hal.328).

 🌈Beliau juga berkata :
"Anak2 meskipun belum mukallaf / baligh , namun walinya sudah mukallaf , tidak halal bagj wali membiarkan anak melakukan yang haram , karena kelak akan menjadi kebiasaan anak dan sulit pada akhirnya untuk menghentikannya , begitulah pendapat yang benar dari para ulama' .
Bahkan mereka yang berpendapat salah , yakni boleh membbiarkan anak kecil melakukan yang haram dengan alasan toh masih kecil ! ,mereka bethujjah : kan masih kecil ,belum mukallaf , boleh anak2 memakai sutra (khusus anak laki2),kalau anak wanita mungkin dikatakan boleh pakai baju hanbox atau baju2 yang biasa dipakai orang kuffar , sebab kan mereka masih kecil belum mukallaf (belum dibebani syariat) ?!! - Pent .

👉Itu adalah qiyas yang RUSAK , karena anak meskipun dia belum mukallaf , namun dia harus dipersiapkan sejak dini untuk kelak menjadi seorang yang mukallaf ,karena itulah mendidik anak shalat harus berwudhu' dahulu , tidak boleh shalat dengan telanjang tapi harus betpakaian , tidak boleh shalat dengan membawa najis , tidak boleh minum khomer , tidak boleh berjudi , tidak boleh liwath/berhubungan sejenis , dst dst , meskipun mereka masih anak2 belum baligh. (Kitab Tuuhfatul Maudud,hal.353).

       ⏩Selanjutnya beliau menjelaskan :
"Apabila anak telat berumur 10 tahun semakin bertambah kuat tubuh dan akalnya dan siap untuk beribadah , karena itulah dipukul ketika meninggalkan shalat , sebagaimana perintah dari Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ , ini adalah pukulan MENDIDIK .
Tidak boleh memukul wajah dan juga tidak boleh sampsi menimbulkan bekas,cacat pent.
Ketika anak telah berusia 10 tahun , bertambah pula pengetahuannya dan dia telah dapat membedakan (usia tamyiz) antara yang benar dan yang salah.

👉Oleh karena itu jumhur ulama' Fiqh berpendapat wajibnya diajarkan IMAN
kepada mereka , dan mulai DIHUKUM jika meninggalkan kewajiban.Ini adalah pendapat Abul Khattab dan lainnya.Dan ini adalah pendapat yang benar.
Ketika mulai terangkat pena untuknya disaat balighnya dia telah terbiasa melakukan kewajiban2 syariat.
Hendaknya mulau diajarkan mentauhidkan Allah , membenarkan RasulNya,mempelajari pula dalil2 syar'i , sebagaimana pula ketika ini dia mulai mempelajari ilmu2 keduniaan.
Maka tidak tidaj boleh dia kufur kepada Allah dan RasulNya di usia ini , karena dalil2 iman kepada Allah dan RasulNya lebih jelas dan gamblang daripada disiplin ilmu2 dunia yang dia pelajari.

      ☝Kewajiban orang tua untuk menanamkan IMAN dalam qalbu anaknya , iman ini adalah yang terbaik , paling sempurna dan paling besar pahalany disisi Allah Jalla wa 'Ala bagi kedua orsng tua yang telah berusaha menanamkan dalam qalbu anak,karena iman adakah sumber segala kebaikan , dasar ketaatan ,pondasi keteguhan istiqomah anak2nya.
       Inilah contoh teladan dari Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ,bagaimana beliah mendidik menanankan iman dihati Ibnu Abbas yang ketika itu masih kanak2 , beliah memboncengnya diatas keledai sambil mendidik dengan sabdanya :
"Ya ghulaam , wahai anak , akh mengajarimu beberapa kalimat : jagalah Allah niscaya Dia menjagamu , jagalah Allah , engkau dapati Dia memeliharamu , apabila kamj meminta , mintalah kepada Allah,jika kamu minta tolong,mintalah tolong kepada Allah,dan ketahuilah andaikata ummat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu , mereka tidsk bisa memberikan sedikitpun manfaat untukmu kecuali yang telah Allah taqdirkan untukmu,dan andaikata mereka bersepakat untuk menimpakan madhorot kepadamu , mereka tidak mampu kecuali yang telah Allah taqdirkan untukmu ,pena telah diangkat,dan lembaran2 ( taqdir ) telah kering".HR.Tirmidzi.

      🌠 Imam Ibnu Rajab menjelasksn dalam kitab Jami'ul 'Ulumi wal Hikam tentang hadits tersebut diatas :
"Barang siapa menjaga Allah sejak dia masih kecil,masih kuat , maka Allah akan menjaganya ketika diusia tuanya dan ketika telah lemah tubuhnya , Allah akan menghiasinya dengan kenikmatan pada pendengarannya , penglihatannya , kekuatannya bahkan akalnya akan dijaga oleh Allah".
Yang dimaksud menjaga Allah adalah menjaga syariat2 Allah , tidak melanggar hukum2 Allah.pent.

       🌹Memenuhi hati dengan 'ubudiyyah menghambakan diri kepada Allah serta ikhlas dalam semua ibadah untuk Allah , menanamkan itu semua di jiwa dan qalbu anak , sehingga tumbuh dalam jiwa anak pengagungan kepada Allah , yang bermanfaat sebagai pendorong kuat untuk melakukan segala bentuk kebajikan demi mendapati kasih dan ridho Allah , maka menanamkan aqidah dan iman seperti ini amat sangat bermanfaat bagi setiap hamba , apakah dia seorang bapak ataukah ibu apalagi untuk anak yang tertanam sejak kecil ibarat mengukir diatas batu , maka manfaatnya akan dirasakan di dunia sampai akhirat

Keterangan pent :
Kewajiban orang tua untuk menanamkan aqidah dan keimanan sejak dini kepada anak2nya.
1⃣Ajarkan kepada anak dimana Allah, denganV pertanyaan
"AINALLAH ?"
ﺍﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ ؟
Dimana Allah?

tanyakan berulang2 setiap hari , dan jangan bosan , tanyakan kalimat itu sejak anak balita sampai usia tk , baik ibu dirumah maupun guru TK disekolah.
Kemudian ajarkan pula jawaban beserta dalilnya:
ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ
 Allah fis samaa
Allah di atas langit.

Dalilnya :
ﺍﻟﺮﺣﻤﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺍﺳﺘﻮﻯ
Allah meninggi diatas langit

2⃣ Setelah aqidah,
     Ajarkan IBADAH , dengan cara

 ✅senantiasa memberi contoh kepada anak

✅jangan bersembunyi dari anak ketika beribadah, bahkan tunjukkan dihadapan anak dengan harapan untuk dicontoh ,
🔸ummi yang senantiasa berwudhu ketika terdengar adzan 🔸ummi yang berdiri shalat , ruku' ,,sujud dipandang anak .
🔸ummi yang membaca Al Qur'an dengan suara halus merdu menyejukkan hati
🔸ummi yang senantiasa berdzikir pagi , sore ,menjelang tidur
🔸ummi yang berdo'a sebelum dan sesudah makan ,
🔸ummi yang berdo'a sebelum masuk kamar mandi dan setelah keluar

✅tunjukkan dan perdengarkan pada anak , yang kelak akan terekam di qalbu anak tidak akan terlupakan meskipun kita sudah dikubur di alam barzakh , sosok ummi yang sholihah yang kelak anak dengan mudah mencontoh prilaku dan ibadah orangtuanya dengan mudah.

🌸semoga Alah Ta'ala menjadikan kita seorang ibu yang shalihah , dan dijadikan anak2 kita anak yang sholih dan sholihah , amin.

ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ
ﻭﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ

📝ﺍﺧﺘﻜﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ:
ﺍﻡ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺯﻳﻨﺐ ﺑﻨﺖ ﻋﻠﻲ

----🚲🍭🍓Wa Tarbiyatul Aulaad (BILAAD)🚲🍭🍓-----